Minggu, 16 September 2012

OBSERVASI DAN WAWANCARA

Psikodiagnostik III
Observasi dan wawancara.
Secara garis besar Observasi adalah proses penelitian dan memperhatikan tanpa adanya penilaian yang subektif sedangkan wawancara adalah proses tanya jawab lisan dua orang atau lebih secara langsung.
Dalam proses penelitian, observasi dan wawancara adalah proses yang paling dasar, namun dengan kata “dasar”nya ini, dua hal ini pula yang utama dan sangat penting. Mengapa sangat penting ? karna tanpa adanya observasi dan wawancara akan sangat sulit mendapatkan data yang benar-benar valid.  Mendengar, melihat, dan merasa adalah panca indra yang kita miliki yang juga dapat membantu jalannya observasi dan wawancara, namun dari berbagai panca indra yang kita miliki, visual/penglihatan adalah yang paling baik untuk proses mengobservasi.

OBSERVASI
Beberapa pengertian observasi menurut para tokoh :
1.      Menurut Black & Champion (2001)
observasi adalah mengamati dan mendengar perilaku seseorang selama beberapa waktu tanpa melakukan manipulasi dan pengendalian, serta mencatat penemuan yang memungkinkan atau memenuhi syarat untuk digunakan kedalam tingkat penafsiran analisis.
2.      Menurut Young (dalam Ahmadi, 2002)
observasi adalah suatu penyelidikan yang dijalankan secara sistematis, dan dengan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera (terutama mata) terhadap kejadiankejadian yang langsung ditangkap pada waktu kejadian itu terjadi.
3.      Menurut Usman dan Purnomo (2006)
Metode observasi dibagi menjadi enam teknik, yaitu :
a)      Observasi Partisipasi
adalah observasi yang dilakukan jika observer terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti.
b)      Observasi Nonpartisipasi
adalah observasi yang dilakukan jika observer tidak terlibat langsung secara aktif dalam objek yang diteliti.
c)      Observasi Sistematis
 adalah observasi yang sudah ditentukan terlebih dahulu kerangkanya, kerangka itu memuat faktorfaktor yang akan diobservasi menurut kategorinya.
d)     Observasi Nonsistematis
 adalah observasi yang belum ditentukan terlebih dahulu kerangkanya.
e)      Observasi Eksperimental
adalah observasi yang dilakukan terhadap situasi yang disiapkan sedemikian rupa untuk meneliti sesuatu yang dicobakan.
f)       Observasi Noneksperimental
adalah observasi yang dilakukan terhadap situasi yang belum disiapkan atau alami untuk meneliti sesuatu yang dicobakan.

Adapun metode-metode untuk observasi :
Ada teori
Ada object yang diteliti
Empiris
Terukur/fallid
Sistematis

WAWANCARA
Pengertian wawancara menurut para tokoh :
1.      Menurut Usman dan Purnomo (2006)
mendefinisikan wawancara adalah tanya jawab lisan dua orang atau lebih secara langsung. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu Pewawancara yang disebut intervieuwer, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interviewee.
2.      Menurut Denzin (dalam Black & Champion, 2001) mendefinisikan Interview atau wawancara adalah pertukaran percakapan dengan tatap muka dimana seseorang memperoleh informasi dari yang lain.

Datar pustaka
Black, J. A., & Champion, D. J. (2001). Metode dan masalah penelitian sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Wicaksono, B. (2010). Jurnal; Kohesifitas suporter tim sepak bola persija.  Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas gunadarma.

Usman, H., & Purnomo, S. A. (2006). Metodelogi penelitian sosial. Jakarta: Balai Pustaka.

1 komentar:

  1. Terima kasih Ya Mbak...ulasan yang sangat bagus, akan lebih bagus dan cantik jika dilengkapi dengan contoh-contoh dari pengalaman yang parktis baik yang dialami oleh Mbak sendiri atau rekan-rekannya yang lain...tetap berbagi untuk 1ndONEsia...salam SOBAT !

    BalasHapus